Senin, 05 Desember 2011
Kabupaten Tambrauw Juara Kedua Festival Budaya
Penulis : Martinus Solo
SORONG--MICOM: Kontingen Kabupaten Tambrauw,Papua Barat meraih juara kedua sebagai stand budaya terbaik dari peserta festival budaya yang di ikuti peserta dari seluruh Indonesia.
Prestasi tersebut merupakan hal yang membanggakan bagi kabupaten baru, pemekaran dari Kabupaten Sorong itu.
Ben, salah seorang peserta mengatakan, pihaknya meraih juara dua dari 40 peserta stand budaya yang berasal dari seluruh Indonesia," jelasnya, Senin,(5/11)
Festival budaya itu diselenggarakan di Batam, Kepri, 25 November-28 November lalu. Hal itu menunjukkan bahwa Kabupaten Tambrauw memiliki budaya yang baik dan patut dibanggakan. (OL-11)
Kamis, 11 Agustus 2011
politik pilkada
KPU Tambrauw Putuskan Gabriel Pemenang Pemilukada
SORONG – KPU Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat menetapkan pasangan Gabriel Asem-Johanis Yembra sebagai pemenang pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Tambrauw. Kepastian kemenangan pasangan nomor urut 3 itu diputuskan dalam rapat pleno KPU Tambrauw di Sausapor.
Anggota KPU Kabupaten Tambrauw Divisi Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Erens Syufi yang ditemui Radar Sorong (JPNN Group) di Kantor Perwakilan Sekretariat KPU Tambrauw Minggu (7/8) mengungkapkan, sesuai hasil pleno rekapitulasi perolehan suara dimana pasangan nomor urut 1 atas nama Jimmy Demianus Idjie-Regina Yekwam memperoleh jumlah suara sah sebanyak 194 suara dengan prosentase 1,45 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Manase Paa-Paskalis Baru, memperoleh jumlah suara sah sebanyak 4.577 dengan prorsentase 34,17 persen.
Kemudian pasangan nomor urut 3, Gabriel Asem-Johanis Yembra memperoleh jumlah suara sah sebanyak 6.153 dengan prosentase 45,93 persen. Pasangan nomor urut 4 atas nama Gerson Jitmau-Anton Titit memperoleh jumlah suara sah sebanyak 2472 dengan prosentase 18,45 persen.
“Itu hasil rapat pleno rekapitukasi perhitungan suara. Mekanismenya setelah 3 hari KPU melakukan penetapan hasil Pemilukada Kabupaten Tambrauw, kemudian akan diserahkan kepada DPRD Kabupaten Tambrauw untuk ditindaklanjuti,”ungkap Erens Syufi seraya mengatakan dalam rapat pleno terbuka itu tidak dihadiri satu pasangan kandidat yakni pasangan Jimmy Demianus Idjie- Regina Yekwam.
Rapat pleno itu juga dihadiri Penjabat Bupati Kabupaten Tambrauw, Simon Amallo, Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw, Kapolres Sorong, Dandim, Panwas Pemilukada Kabupaten Tambrauw, para pimpinan SKPD, serata pasangan kandidat bupati- wakil bupati Tambrauw beserta tim suksesnya masing- masing.
Dikesempatan tersebut, pasangan kandidat Menase Paa- Paskalis Baru mengajukan keberatan terkait dengan perbedaan perhitungan suara pada Distrik Mubrani dan beberapa keberatan lainnya yang telah dituangkan dalam formulir keberatan.
Namun sesuai dengan mekanisme , jika ada pasangan kandidat yang merasa keberatan dengan hasil rapat pleno perolehan suara Pemilukada, maka KPU menganjurkan agar melayangkan keberatan atau melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jadi dalam rapat itu hasil Pemilukada dari 11 distrik di Kabupaten Tambrauw, memang distrik Morait tidak ikut. Tapi mereka hadir dalam rapat pleno untuk menyampaikan hasil ketidakikut sertaan mereka dalam Pemilukada di Kabupaten Tambrauw,”tandas Erens Syufi mewakili Ketua KPU Tambrauw Petrus Henri Irianto, SH MH yang kemarin bertolak ke Manokwari.
Sebelum KPU Tambrauw menggelar pleno rekapitulasi perolehan suara, Ketua Tim Nasional pasangan Gebi-Anis, Dicky Loupatty didampingi Ketua Tim Pengendali Pemenangan pasangan Gebi-Anis, Yakobus Sedik telah mewartakan kepada media kalau pihaknya yakin memenangkan Pemilukada Tambrauw dengan satu putaran.
Setelah KPU melaksanakan rekapitulasi perolehan suara, ini berarti pasangan Gebi-Anis tinggal menunggu ditetapkan sebagai calon terpilih bupati-wakil bupati Kabupaten Tambrauw periode 2011-2016. (boy/awa/jpnn)
Selasa, 26 Juli 2011
Rabu, 20 Juli 2011
Masyarakat Tambrauw butuh kapal Pelni
SAUSAPOR, Papua Barat: Masyarakat Tambrauw, Provinsi Papua Barat, menginginkan kapal penumpang milik PT Pelni menyinggahi Sausapor, ibu kota Kabupaten Tambrauw guna menunjang aktivitas sosial ekonomi penduduk di daerah itu.
Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw Petrus Yewen, dalam perbincangan hari ini mengatakan masyarakat sudah berulang kali menyampaikan aspirasi kepada DPRD, meminta pemerintah pusat membangun pelabuhan sandar agar bisa disinggahi kapal penumpang milik Pelni.
Kapal penumpang milik Pelni telah lama membuka jalur Sorong-Manokwari-Biak-Jayapura, namun tidak menyinggahi Pelabuhan Sausapor karena tidak memenuhi syarat. Selama ini, Sausapor disinggahi kapal perintis seperti KM Papua maupun beberapa kapal milik swasta seminggu sekali dari Manokwari ke Sorong dan sebaliknya.
Tetapi kata dia, dengan peningkatan status Tambrauw menjadi kabupaten, maka aspirasi masyarakat bisa diwujudkan dengan usul kepada pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kementerian Perhubungan untuk menyetujui pembangunan Pelabuhan Sausapor agar bisa disinggahi kapal-kapal penumpang seperti KM Ngapulu, Dobonsolo dan Labobar.
Yewen meminta masyarakat bersabar mengikuti Pilkada Kabupaten Tambrauw yang direncanakan 27 Juli mendatang, sehingga status kabupaten ini ditingkatkan menjadi kabupaten definitif dan impian masyarakat soal kapal Pelni bisa terwujud dengan penyedian fasilitas pelabuhan laut. (mw)
Langganan:
Postingan (Atom)