Selasa, 23 April 2013

Pemkab Tambrauw Identifikasi Alam Bawah Laut

KBRN, Sorong : Pemerintah Kabupaten Tambrauw, bekerja sama dengan salah satu tim Diving dari Manado, melakukan pemetaan potensi alam bawah laut, sekaligus mengidentifikasi barang-barang bersejarah peninggalan Perang Dunia kedua yang ditenggelamkan didasarlaut Wilayah Kabupaten Tambrauw.

"Pemetaan dan Identifikasi alam bawah laut tersebut bertujuan melestarikan potensi Sumber Daya Alam demi kemajuan Pariwisata Kabupaten Tambrauw," ujar Bupati Tambrauw Gabriel Asem, SE, M.Si.

Kabupaten Tambrauw terkenal juga dengan panorama alam yang sangat indah, baik di wilayah pesisir maupun di daerah pegunungan.

Tambrauw terkenal dengan potensi wisata seperti Penyu Belimbing, Taman Laut Jemusmawendi, tempat minum massal para burung, danbenda-benda bersejarahpeninggalan Perang Dunia kedua, namun, untuk mengorganisir semua itu, Pemerintah Tambrauw melakukan pemetaan alam bawah laut pada enam titik penyelaman diantaranya, perairan Distrik Sauspor, Werur, Werbes dan perairan Pulau Dua.

Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, SE, M.Si, menyebutkan, sebelum Pemerintah Kabupaten Tambrauw mengeluarkan kebijakan untuk mempromosikan pariwisata, terlebih dahulu dilakukan survei potensi alam bawah laut guna mengetahui apa sja yang terkandung di dalam laut tersebut. (WEM/HF)