Wabup : Selesai Prajabatan Semuanya harus turun ke Lokasi Kerja karena Masyarakat Butuh Pelayanan
SORONG- Bertempat di Aula Kolose Pendidikan Guru (KPG), Kampung Salak, Rufei, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tambrauw, Yohanes Yembra, S.Sos kemarin (28/1) membuka kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tambrauw.
Diklat Prajabatan yang akan berlangsung selama 2 minggu ini diikuti 133 CPNS Golongan II Pemkab Kabupaten Tambrauw. Adapun sasaran yang hendak dicapai dalam prajabatan ini adalah terwujudnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi PNS. Usai membuka Diklat prajabatan CPNS Golong II, Wabup Yohanes Yembra kepada wartawan mengatakan, setelah mengikuti prajabatan maka para peserta harus segera kembali ke tempat tugasnya di Kabupaten Tambrauw untuk melaksanakan tugasnya. “Jangan pernah main-main. Karena masyarakat di Kabupaten Tambrauw sangat membutuhkan pelayanan,â€ujar Wabup.
Melalui Diklat prajabatan tersebut, diharapkan para CPNS Golongan II dapat lebih memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu juga diharapkan kepada para CPNS untuk menciptakan kesamaan visi dan misi dalam dinamika pola pikir dalam melakasanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik serta menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharuan dan perketat persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, Wabup juga mengingatkan agar PNS di lingkungan Pemkab Tambrauw patuh pada aturan yang berlaku. “Pelayanan kepada masyarakat yang paling utama, karena kalian kerja untuk pemerintah dan Negara Republik Indonesia untuk mengabdi kepada masyarakat, maka sudah selayaknya memberikan pelayanan yang terbaik,â€harap Wabup Yohanis Yembra.
Ditambahkan oleh Wabup, yang sudah masuk dalam sistim berarti tidak boleh membuat hal-hal yang tidak bagus. †Kalau mau vokal dalam berbicara, silakan cari tempat lain, tapi kalau sudah menjadi PNS Tambrauw harus tunduk pada pemimpin,â€tandsnya.
Pembukaan prajabatan bagi CPNS Gologan II turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Tambrauw, M Amri Masri, SE, Danramil Sausapor dan pejabat Pemkab Tambrauw lainnya. (iso)
Selasa, 29 Januari 2013
Kamis, 10 Januari 2013
Fery penyeberangan ala kampung
Rakit yang berada disungai wowei merupakan satu-satunya alat transportasi penyebrangan yg digunakan saat ini sebab disungai yang memisahkan antara kampung werur juga kampung lainnya dengan distrik sausapor, kabupaten tambrauw papua barat tersebut belum ada terbangun jembatan.
Inilah fery penyeberangan ala kampung. Yang terbuat dari bambu dan balok-balok kayu juga papan dengan ukuran menampung kurang lebih 3-4 kendaraan seperti motor dan pengendaranya.
Saat ini warga sekitar kampung werur dan kampung lainnya yang bepergian ke distrik sausapor, kabupaten Tambrauw papua barat juga sebaliknya sering memanfaatkan untuk menyeberang karena belum ada terbangun jembatan yang layak untuk dilewati sehingga merekapun terpaksa mengeluarkan kocek sebesar Rp.10.000 untuk sekali menyeberang pada saat pergi juga saat kembali.
Tapi mendinganlah, dari pada menyeberang tanpa rakit mengakibatkan motor kemasukan air dan tidak bisa menyala.mungkin ini bisa dibilang wisata ala kampung.
Tetapi masyarakat tetap berharap pemerintah dalam hal ini pemda tambrauw untuk membangun jembatan yang layak dan memadai untuk dilewati.
Bram mambrasar
Langganan:
Postingan (Atom)